Umi Pipik Ogah Komentari Keputusan Inara Rusli Buka Cadar: Saya Tidak Mau Kepo

JAKARTA - Istri mendiang Ustaz Jefri Al Buchori, Pipik Dian Irawati alias Umi Pipik merupakan salah satu wanita yang mengenakan cadar dalam kesehariannya.

Namun, wanita 45 tahun itu enggan untuk mengomentari keputusan Inara Rusli membuka cadar yang telah dipakainya sejak beberapa tahun terakhir.

Seperti pernah diberitakan sebelumnya, Inara Rusli melepas cadarnya dengan alasan darurat, lantaran harus bekerja demi anak-anaknya. Dia juga paham bahwa kewajiban menafkahi tetap menjadi tanggung jawab suami. Sementara, dia tengah digugat cerai oleh suaminya, Virgoun.



Terkait hal tersebut, Umi Pipik ogah berkomentar banyak, karena khawatir apa yang disampaikannya justru mengarah kepada fitnah.

Dia juga tidak ingin apa yang menjadi keputusannya, termasuk soal memakai cadar, dikaitkan dengan orang lain hanya karena kesamaan mengenakan cadar.

"Satu yang harus ditegaskan, saya tidak mau kepo dan fitnah orang. Saya tidak mau mencampurkan dengan urusan saya," ujar Umi Pipik kepada awak media di Cikeas, Gunung Putri, Bogor, beberapa waktu lalu.

Walaupun begitu, Umi Pipik mengungkapkan bagaimana Islam mengatur tentang nafkah yang wajib diberikan seorang suami kepada istri dan anaknya.

"Dalam Islam semua diatur, hubungan suami-istri diatur, nafkah juga diatur. Memang seorang suami ada kewajiban. Suami itu harus berusaha menafkahi, bukan hanya di dunia tapi juga di surga. Tujuannya kan visi dan misi berumah tangga supaya rumah tangganya diridhoi oleh Allah," terang Umi Pipik.

Ibunda Abidzar Al-Ghifari ini juga mengimbau agar tak membandingkan dirinya dengan siapapun, termasuk Inara. Pasalnya, dia meyakini jika setiap orang memiliki jalan hidupnya masing-masing yang telah digariskan, sehingga ada perbedaan dalam menjalaninya, dan tentu saja tak boleh dibandingkan.



"Jadi tolong jangan dibandingkan. Setiap orang punya skenario dikasih Allah, tinggal gimana keyakinan kita kepada Allah," tutupnya.